Sabtu, 29 Oktober 2011 0 komentar

Mengenal Pribadi Fatimah Az Zahra

Riwayat yang masyhur menyebutkan bahwa Fatimah Zahra AS, hanya sempat mengenyam kehidupan yang singkat. Beliau wafat pada usia yang sangat belia, 28 tahun. Meski singkat, kehidupan beliau banyak mengandung pelajaran berharga. Kehidupan putri Rasul ini, laksana permata indah yang memancarkan cahaya.

Fatimah Zahra AS, adalah seorang figur yang unggul dalam keutamaan ini. Dalam doanya, beliau sering berucap, “Ya Allah, kecilkanlah jiwaku di mataku dan tampakkanlah keagungan-Mu kepadaku. Ya Allah, sibukkanlah aku dengan tugas yang aku pikul saat Engkau menciptakanku, dan jangan Engkau sibukkan aku dengan hal-hal yang lain.”

Keikhlasan dalam beramal adalah jembatan menuju keselamatan dan keberuntungan. Manusia yang memiliki jiwa keikhlasan akan terbebas dari seluruh belenggu hawa nafsu dan akan sampai ke tahap penghambaan murni. Keikhlasan akan memberikan keindahan, kebaikan, dan kejujuran kepada seseorang. Contoh terbaik dalam hal ini dapat ditemukan pada pribadi agung Fatimah Zahra AS. Seseorang pernah bertanya kepada Imam Mahdi AS, “Siapakah di antara putri-putri Nabi yang lebih utama dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi?” Beliau menjawab, “Fatimah.” Dia bertanya lagi, “Bagaimana Anda menyebut Fatimah sebagai yang lebih utama padahal beliau hanya hidup singkat dan tidak lama bersama Nabi?” Beliau menjawab, “Allah memberikan keutamaan dan kemuliaan ini kepada Fatimah karena keikhlasan dan ketulusan hatinya.”

Sayyidah Fatimah dalam munajatnya sering mengungkapkan kata-kata demikian, “Ya Allah, aku bersumpah dengan ilmu ghaib yang Engkau miliki dan kemampuan penciptaan-Mu. Berilah aku keikhlasan. Aku ingin aku tetap tunduk dan menghamba kepada-Mu di kala senang dan susah. Saat kemiskinan mengusikku atau kekayaan datang kepadaku, aku tetap berharap kepada-Mu. Hanya dari-Mu aku memohon kenikmatan tak berujung dan kelapangan pandangan yang tak berakhir dengan kegelapan. Ya Allah, hiasilah aku dengan iman dan masukkanlah aku ke dalam golongan mereka yang mendapatkan petunjuk.”

Kecintaan Fatimah AS kepada Tuhan disebut oleh Rasulullah sebagai buah dari keimanannya yang tulus. Beliau bersabda, “Keimanan kepada Allah telah merasuk ke kalbu Fatimah sedemikian dalam, sehingga membuatnya tenggelam dalam ibadah dan melupakan segalanya.”

Manusia yang mengenal Tuhannya akan menghiasi perilaku dan tutur katanya dengan akhlak yang terpuji. Asma’, salah seorang wanita yang dekat dengan Sayyidah Fatimah AS mengatakan, “Aku tidak pernah melihat seorangpun wanita yang lebih santun dari Fatimah. Fatimah belajar kesantunan dari Dzat yang Mahabenar. Hanya orang yang terdidik dengan tuntunan Ilahi-lah yang bisa memiliki perilaku dan kesantunan yang suci. Ketika Allah swt melalui firman-Nya memerintahkan umat untuk tidak memanggil Rasul dengan namanya, Fatimah lantas memanggil ayahnya dengan sebutan Rasulullah. Kepadanya Nabi bersabda, “Fatimah, ayat suci ini tidak mencakup dirimu.” Dalam kehidupan rumah tangganya, putri Nabi ini selalu menjaga etika dan akhlak. Kehidupan Ali dan Fatimah yang saling menjaga kesantunan ini layak menjadi teladan bagi semua.

Kasih sayang dan kelemah-lembutan Fatimah AS diakui oleh semua orang yang hidup sezaman dengannya. Dalam sejarah disebutkan bahwa kaum fakir miskin dan mereka yang memiliki hajat, akan datang ke rumah Fatimah ketika semua jalan yang bisa diharapkan membantu mengatasi persoalan mereka telah tertutup. Fatimah tidak pernah menolak permintaan mereka, padahal kehidupannya sendiri serba berkekurangan.

Poin penting lain yang dapat dipelajari dari kehidupan dan kepribadian penghulu wanita sejagat ini adalah sikap tanggap dan peduli yang ditunjukkan beliau terhadap masalah rumah tangga, pendidikan dan masalah sosial. Banyak yang berprasangka bahwa keimanan dan penghambaan yang tulus kepada Allah akan menghalangi orang untuk berkecimpung dalam urusan dunia. Kehidupan Sayyidah Fatimah Zahra AS mengajarkan kepada semua orang akan hal yang berbeda dengan anggapan itu. Dunia di mata beliau adalah tempat kehidupan, meski demikian hal itu tidak berarti harus dikesampingkan. Beliau menegaskan bahwa dunia laksana anak tangga untuk menuju ke puncak kesempurnaan, dengan syarat hati tidak tertawan oleh tipuannya. Fatimah AS berkata, “Ya Allah, perbaikilah duniaku bergantungnya kehidupanku. Perbaikilah kondisi akhiratku, karena ke sanalah aku akan kembali. Panjangkanlah umurku selagi aku masih bisa berharap kebaikan dan berkah dari dunia ini…”

Detik-detik akhir kehidupannya telah tiba. Duka dan derita terasa amat berat untuk dipikul oleh putri tercinta Nabi ini. Meski demikian, dengan lemah lembut Fatimah bersimpuh di hadapan Sang Maha Pencipta mengadukan keadaannya. Asma berkata, “Saya menyaksikan saat itu Fatimah AS mengangkat tangannya dan berdoa, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan perantara kemuliaan Nabi dan kecintaannya kepadaku. Aku memohon kepada-Mu dengan nama Ali dan kesedihannya atas kepergianku. Aku memohon kepada-Mu dengan perantara Hasan dan Husein serta derita mereka yang aku rasakan. Aku memohon kepada-Mu atas nama putri-putriku dan kesedihan mereka. Aku memohon, kasihilah umat ayahku yang berdosa. Ampunilah dosa-dosa mereka. Masukkanlah mereka ke dalam surga-Mu. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pengasih dari semua pengasih.”

Sebelum ajal datang menjemputnya, Fatimah Zahra AS menghadap kiblat setelah sebelumnya berwudhu. Beliau mengangkat tangan dan berdoa, “Ya Allah, jadikanlah kematian bagai kekasih yang aku nantikan. Ya Allah, curahkanlah rahmat dan inayah-Mu kepadaku. Tempatkanlah ruhku di tengah arwah orang-orang yang suci dan jasadku di sisi jasad-jasad mulia. Ya Allah, masukkanlah amalanku ke dalam amalan-amalan yang Engkau terima.”

Tanggal 3 Jumadi Tsani tahun 11 Hijriyyah, Fatimah Zahra putri kesayangan Nabi menutup mata untuk selamanya. Beliau wafat meninggalkan pelajaran-pelajaran yang berharga bagi kemanusiaan. Hari ini, kami mengucapkan belasungkawa kepada para pecinta keluarga suci Rasul.

Rasul pernah menyifati putrinya, Fatimah AS dengan sabdanya, “Allah telah memenuhi hati dan seluruh anggota tubuh Fatimah dengan keimanan dan keyakinan.” Kepada putrinya itu, beliau pernah bersabda, “Fatimah, Allah telah memilihmu dan menghiasimu dengan makrifat dan pengetahuan. Dia juga telah membersihkanmu dan memuliakanmu di atas wanita seluruh jagat.“

Kecintaan Rasulullah SAW kepada Fatimah Zahra AS merupakan satu hal khusus yang layak untuk dipelajari dari kehidupan beliau. Di saat bangsa Arab menganggap anak perempuan sebagai pembawa sial dan kehinaan, Rasul memuliakan dan menghormati putrinya sedemikian besar. Selain itu, Rasulullah SAW biasa memuji seseorang yang memiliki keutamaan. Dengan kata lain, pujian Rasul kepada Fatimah adalah karena beliau menyaksikan kemuliaan pada diri putrinya itu. Nabi SAW tahu akan apa yang bakal terjadi sepeninggalnya kelak. Karena itu, sejak dini beliau telah mengenalkan kemuliaan dan keagungan Fatimah kepada umatnya, supaya kelak mereka tidak bisa beralasan tidak mengenal keutamaan penghulu wanita sejagat itu.

Suatu hari, seorang sahabat bertanya kepada Rasul, “Mengapa Anda tidak memperlakukan anak-anak Anda yang lain seperti Fatimah?” Rasul menjawab, “Engkau tidak mengenal Fatimah. Aku mencium bau surga pada diri Fatimah. Engkau tidak tahu bahwa keredhaan Allah ada pada keredhaan Fatimah dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan Fatimah.”

Kesempurnaan manusia tidak mengenal jenis jantina. Kesempurnaan itu adalah sebuah anugerah yang diberikan Allah kepada hamba-Nya untuk dapat mengenal dirinya lebih dalam. Fatimah adalah contoh nyata dari sebuah kesempurnaan. Dengan mengikuti dan meneladaninya, kesuksesan dan kebahagiaan hakiki yang menghantarkan kepada kesempurnaan akan bisa digapai. Fatimah adalah wanita yang banyak menimba ilmu, makrifat dan hikmah hakiki. Keluasan ilmunya tampak sekali dalam khotbah yang beliau sampaikan di masjid Nabi, di hadapan para sahabat.

Dalam khotbah itu, Fatimah AS menjelaskan bahwa satu-satunya jalan untuk menyelamatkan diri dan masyarakat adalah dengan memegang teguh agama dan patuh kepada perintah Allah. Beliau yang mengetahui psikologi masyarakatnya menerangkan berbagai kekurangan yang ada di tengah mereka. Dalam khotbah itu, Fatimah AS membawakan berbagai ayat suci Al-Qur’an dan menjelaskan tafsirannya. Peristiwa yang terjadi di masa lalu, sejarah umat-umat terdahulu yang layak dijadikan pelajaran dan bahan peringatan, diungkapkannya. Dalam khotbah tersebut Fatimah sebagai seorang hamba yang saleh dan arif yang hakiki, menjelaskan kecintaannya kepada Sang Maha Pencipta.

Fatimah Zahra AS, adalah wanita yang mengenal betul kondisi di tengah masyarakat. Beliau sadar akan adanya makar dan tipu daya musuh-musuh Islam. Hal itulah yang kemudian beliau ungkapkan dalam khotbahnya. Singkatnya, Fatimah AS sebagai seorang yang mengetahui seluk beluk politik dan sadar akan kondisi di zamannya, menerangkan kepada semua orang bahwa Islam adalah agama terakhir Tuhan dan syariat yang paling sempurna. Beliau juga menjelaskan bahwa satu-satunya jalan keselamatan adalah dengan mengikuti jejak Ahlul Bait AS.

Berikut ini adalah sekelumit dari khotbah Sayyidah Fatimah Zahra AS di masjid Nabi. “Rasulullah diutus saat seluruh bangsa terpecah-pecah. Mereka menyembah berhala. Meski mengenal Tuhan, mereka mengingkarinya. Dengan perantara Muhammad, Allah menyingkap tabir syirik dan kekafiran. Dia membersihkan kotoran dari hati, dan Dia berikan cahaya di mata. Muhammad dengan cahaya petunjuk bangkit di tengah umat untuk menyelamatkan mereka dari kesesatan dan mengeluarkan mereka dari kegelapan ke cahaya benderang. Dia menggiring umat ke arah agama yang kuat dan mengajak mereka kepada kebenaran.
0 komentar

To : (kekasihku)


keraguan telah melarutkan perasaan ku..
setiap hari ku bertanya apakah dia yang pantas??
apakah dia yang aku cinta??
apakah dia mencintai ku bila ku mencintainya?
apakah aku dapat memilikinya??

ku selalu bertanya-tanya dalam hati ku..
semakin lama ku berada dalam kebimbangan akan dirinya..
namun ku berusaha untuk melupakan ego ku..
dan ku semakin yakin bahwa dia mencintai ku atau tidak..
aku memilikinya atau tidak..
tidaklah penting bagi ku...

aku yakin bahwa kau lah kasih ku..
kau lah bulan yg menerangi malam ku..
bintang yang menghiasi malam ku...
matahari yang memberikan ku kehangatan...

aku mencintai mu dengan tulus..
walaupun mencintai ku atau tidak..
kau tetap selalu berada di hati ku..

dan aku mencintaimu MATTHREYZA ASSEGAF ...

0 komentar

Semoga Jadi Pelajaran *_*

Malaikatku Punya Hallo

Kau memang pemberani. Terbang tige meter atau lebih di udara dengan motormu. Berayun tinggi dengan ayunan tali atau terjun dengan kepala di bawah kedanau diatas sana. Kurasa itulah yang memberimu sifat istimewa dan kekuatan batin yang luar biasa. Yang paling mengagumkan tentang dirimu adalah kenyataan bahwa kau bertekat menyingkirkan segala rasa takut yang menghalangimu sampai tujuan.

Tapi dengan kau melakukan adengan berbahaya tak pernah kusangka hari nya pun akan tiba (mungkin ada disudut benakku tapi tersimpan jauh disitu). Kau sedang bepergian kepantai dan aku menunggu telponmu dengan penuh harapan. Telpon itu akhirnya datang juga pada hari ketiga, padahal kau akan pergi selama seminggu. Suaramu biasa-biasa saja tapi tidak demikian dengan kata-katamu “Tulang Leherku Patah”.

Dalam seketika segala rasa takut didunia melandaku. Ibu segera mengingatkanku bahwa aku harus tabah demi dia. Akupun tak banyak bicara. Aku hanya menangis diam-diam saat kauceritakan musibah yang menimpa dirimu dan “HALLO” yang harus kau pakai selama dua bulan untuk menstabilkan lehermu pada masa penyembuhanmu. Tampaknya kau baik-baik saja, meskipun keadaanmu begitu rupa. Aku menutup telepon, dan akhirnya airmatapun dengan deras membasahi pipiku.

Sepanjang hari ini aku berusaha menerima kenyataan bahwa kau akan di gips, kecuali tangan selama 2 bulan. Mula-mula aku begitu egois dan memikirkan bagaimana pengaruhnya pada diriku. Ia tak bisa mengemudikan mobil, sehingga kami akan lebih jarang bertemu. Ia tak bisa mengantarkanku kesekolah pada hari pertama. Bahkan aku tak akan bisa benar-benar memeluknya. Tapi kemudian aku sadar dan berkata pada diriku sendiri : Amanda, bergembiralah bahwa ia masih hidup dan kau masih bisa memeluknya, apapun bentuk pelukannya. Dan bersyukurlah ia masih bisa berjalan.

Aku pergi menjengukmu malam ini. Kau tampak baik-baik saja tapi tidak tersenyum tapi senyuman itu berkembang saat kau melihat video yang memperlihatkan dirimu bersepeda maut itu. Kulihat kemantapan disinar matamu dan mataku pun berkaca-kaca. Aku tau kau takut, tapi aku juga yakin bahwa kau akan plih kembali. Sebab kemantapan dalam dirimu akan sekali lagi menyingkirkan rasa takut itu, dan kau akan pulih 110%.

Engkau telah membantukumenghilangkan rasa takut ku, aku tidak memikirkan lagi apa yang tak ku lakukan melainkan lebih memikirkan apa yang dapat kau lakukan. Dua bulan adalah waktu yang amat singkat jika ditukar seumur hidup. Aku ingin berterimakasih padamu,kau telah mengajariku tentang kekuatan batin dan kegigihan dalam sehari ini, melebihi apa yang telah ku pelajari selama hidupku. Aku cinta padamu. Kami semua mencintaimu jangan pernah berkecil hati biarkanlah keindahan dalam dirimu memancar dengan terang.

Kau akan mengatasi musibah ini dengan sukses besar yang senantiasa mendorong dirimu, karena memang itulah dirimu seorang pejuang. Aku merasa jauh lebih baik sekarang karena tak memikirkan apa yang tak bisa kuperoleh darimu. Sebaliknya, aku merasa berterima kasih dan bahagia bahwa engkau adalah engkau. Yang kurasakan sekarang ini tentang dirimu keimanan dan kegigihan. Aku selalu tahu bahwa kau adalah anugrah bagiku, Kekasihku. Sekarang selama 2 bulan engkau memiliki “HALLO” untuk membuktikannya .

Mengapa Cowok Menyukai Cewek

Suatu hari saat sedang membaca email, aku terpaksa harus berulang-ulang menekan tombol page down untuk sampai ke isi suratnya karena begitu banyaknya alamat di atasnya. Biasa nya aku menekan tobol delete jika mendapat email semacam itu. Tapi email yang satu ini membatku penasaran. Judulnya “beberapa alasan mengapa cowok menyukai cewek”. Petunjuknya adalah aku harus membacanya, menambahi, lalu meneruskan email itu kepada paling sedikit 25 orang. Kalau tidak meneruskannya, kita bisa bernasip buruk saat berpacaran, tapi kalau kita meneruskannya kita akan mendapat kebahagiaan dalam berpacaran.

Setelah membaca isi email itu, aku mempunyai ide jika aku bisa mendapatkan kebahagian dalam berpacaran dengan meneruskan email ini kepada 25 orang. Bayangkan betapa akan berlipat ganda nya kalau aku meneruskannya kepada jutaan orang. Aku dan suamiku mengharapkan perkawinan yang sempurna.

Beberapa Alasan Mengapa Cowok Menyukai Cewek

© Mereka selalu wangi walaupun hanya wangi shampo

© Mereka selalu tau dimana harus menyandarkan kepalanya dibahu cowok

© Cara mereka masuk kedalam pelukan cowok dengan nyaman

© Cara mereka mencium cowok yang membuat dunia tampak jauh lebih indah

© Cara mereka makan begitu lucu

© Waktu berjam-jam yang mereka butuhkan untuk berdandan dan ternyata hasilnya sangan mengesankan

© Mereka selalu hangat meskipun udara diluar amat sangat dingin

© Mereka selalu tampak menarik tak perduli baju apapun yang mereka kenakan

© Cara mereka berusaha untuk dipuji

© Cara mereka berdebat begitu lucu

© Cara tangan mereka meraih tangan kita

© Cara senyum mereka

© Kita selalu merasa senang melihat Ide nya

© Cara mereka mengtakan “kita jangan bertengkar lagi, ya?” meskipun sejam kemudian...

© Cara mereka mencium saat kita berbuat baik kepada mereka

© Cara mereka mencium saat kita mengatakan “Aku Mencintaimu”

© Sebenarnya, cara mereka mencium kita, itu saja .....

© Cara mereka jatuh kedalam pelukan kita saat mereka menangis

© Cara mereka minta maaf karena menangis gara-gara hal sepele

© Cara mereka memukul kita dan mengharapkan kita dan mengharapkan kita kesakitan

© Lalu, cara mereka minta maaf kalau pukulannya memang menyakitkan

© Caea mereka mengatakan “Aku Kangen Kamu”

© Cara kita merindukan mereka

© Cara mereka menagis yang membuat kita ingin mengubah dunia agar mereka tidak terluka lagi.

Namun sekalipun kita mencintai mereka, membenci mereka, mengharapkan mereka mati, atau kita akan mati tanpa mereka. Tidaklah jadi soal sebab, setelah mereka memasuki kehidupan kita bagaimanapun orang lain memandang mereka, mereka adalah segalanya bagi kita. Saat kita menatap ata mereka, enukik kedalam jiwanya dan mengatakan jutaan kata tanpa bersuara, kita tau bahwa hidup kita menghirup debaran jantung mereka. Kita mencintai mereka dengan sejuta alasan. Hal itu bukan berhubungan dengan pikiran, melainkan dengan hati, dengan perasaan hanya perasaan.

Rabu, 19 Oktober 2011 1 komentar

Queen Cleopatra the Last Pharaoh of Egypt



Menyebut Cleopatra akan mengingatkan kita tentang ratu cantik jelita
dari Mesir. Tapi sebentar, hmmnn Cleopatra yang mana…yah ? Karena ternyata dalam sejarah Mesir Kuno – terdapat TUJUH ratu yang bernama Cleopatra.Lalu dari ketujuh Cleopatra tersebut, mana yang paling terkenal dan juga tercantik..? 

yap... dia adalah Cleopatra VII. Sedemikian jelitanya ratu
yang satu ini, sampai bisa memikat hati dua penguasa Romawi yaitu Julius Caesar dan Mark Anthony, di dua jaman berbeda.
Akibat daya tarik Cleopatra ini pula, Triumvirate (tiga penguasa) Romawi jadi bertikai satu sama lain. Demi mendapatkan Cleopatra, Mark Anthony rela meninggalkan istrinya, yang merupakan adik Octavianus.Terang saja Octavianus marah besar. Ia pun menyerang Mark Anthony dan Cleopatra dengan menggunakan armada tempurnya.Pasukan Mark Anthony dan Cleopatra kalah dalam pertempuran di Actium, Yunani tahun 33 sM.dan pada akhir dari  cerita yang sungguh mengaharu biru ini,Keduanya bunuh diri.Mark Anthony bunuh diri dengan menikam diri menggunakanpedang, dan akhirnya meninggal di pangkuan Cleopatra. Sementara sangratu melakukan bunuh diri dengan membiarkan dirinya dipatuk ular Asp (Kobra Mesir).sangat tragis  Bak drama Romeo dan Juliet  – Mark Anthony dan Cleopatra bermaksud meneruskan cinta mereka di “alam baka”
yang selanjutnya menjadi Kaisar Terbesar Romawi – dengan nama baru :
Kaisar Augustus, yang namanya sekarang kita pakai sebagai nama bulan.



 
;